WHAT'S NEW?
Loading...

Sepatu Listrik Anti Pelecehan Seksual


Hibar Syahrul Gafur(14) siswa kelas VIII SMPN 1 Kota Bogor ini sukses meraih medali emas dalam kompetisi Internasional Exibition of Young Investor(IEYI) yang di laksanakan di Malaysia dengan karya ciptaannya sepatu listrik anti pelecehan seksual.






"Hobi saya itu nonton TV, bakal bisa berlama-lama kalau nonton. Apalagi kalau pemberitaan, nah beberapa waktu lalu pemberitaan yang aku tonton isinya pelecehan dan kekerasan seksual terhadap wanita, serem banget," kata Hibar saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Minggu 

Dari hasil kreativitasnya, terciptalah sepatu antikekerasan seksual tersebut. Sepintas sepatu ini tak berbeda dengan sepatu 'wedges' lainnya. Tapi pada hak sepatu ini tersimpan rangkaian listrik. Jika ada bahaya, kaum hawa tinggal menginjak tombol yang terdapat pada bagian belakang sepatu ini. Maka aliran listrik 450 volt pun akan membuat si pemerkosa terjungkal.






"Listrik ini bertenaga 450 watt. Tinggal tendang ke arah si 

pelaku kekerasan seksual. Secara otomatis tegangan listrik akan langsung nyerang pelaku," jelasnya.

Sebelum mengikuti kompetisi tingkat nasional dan internasional, terlebih dulu Hibar melakukan uji coba. "Saya setrum ayam peliharaan di rumah, guru saya pun ikutan uji coba," katanya.







Peralatan yang digunakan oleh Siswa SMPN 1 Bogor ini sebenarnya sederhana. Antara lain gelang logam dan rangkaian raket nyamuk. Bahan-bahan ini mudah didapat.


Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Bogor, Budiman BW, mengatakan, pengalaman yang dialami Hibar menjadi penyemangat bagi murid-murid lainnya untuk menunjukkan prestasinya agar tidak kalah dengan bangsa lain.







Dengan karyanya itu, Hibar berhasil mendapat medali emas pertamanya di ajang internasional. Dia menyabet medali emas di Exhibition of Young Inventors (IEYI) 2013 Kuala Lumpur. Sungguh prestasi yang membanggakan.


Menciptakan sesuatu, itu tidak harus yang rumit mahal dan bagus, tapi alangkah baiknya jika itu memiliki fungsi dan manfaat di masyarakat. Itulah yang kita pelajari dari Hibar pelajar SMP yang mendapatkan penghargaan dari karyanya tersebut.


Sumber : Tv Tempo jakarta

0 comments:

Post a Comment